Bekasi,JN – Puluhan Warga Bulak Poncol pekayon kota Bekasi geruduk kantor pemkot Bekasi Rabu 10/1. Unjuk rasa yang dilakukan warga dihadapan kantor Pemerintah kota Bekasi ini, menunjukkan rasa kekesalan warga sekaligus menuntut ganti untung bangunan.
Setidaknya,unjuk rasa warga ini berlangsung pasca pendaftaran incambent maju di Pilkada periode berikutnya dikota Bekasi.
Dalam pernyataan sikap warga dijelaskan,pada tanggal 25 Oktober sampai 3 November 2016 sejak dilakukan penggusuran,sampai sekarang tidak ada upaya kepedulian terhadap warga.
Aksi Protes atas tidak perdulinya Pemerintah kota Bekasi terhadap warga. Menurut orasi yang disampaikan Sepertinya rasa kemanusiaan pemkot Bekasi sudah hilang dan dituding tidak pro rakyat.
Dijelaskan dalam pernyataan sikap warga, bahwa Selama Satu tahun tiga bulan waktu penggusuran sudah berjalan. Bahkan,selama mendirikan posko penggusuran,tidak sedikit warga yang harus mengalami dispresi dan bahkan ada yang meninggal dunia.
- Ironisnya, menurut meraka yang berunjuk rasa, Warga korban penggusuran yang mendirikan posko sempat dibenturkan dengan warga yang mengatasnamakan RW 17. Mereka sangat menyesalkan provokasi yang diduga dilakukan wali kota.
Inilah yang menurut warga korban penggusuran Yang disebut di terlantarkan.
Sampai saat ini harapan warga bagi wali kota supaya dapat menemui warga belum terpenuhi.
Namun, walaupun upaya sosialisasi yang harapkan warga belum terpenuhi, warga menegaskan tanah yang mereka tempati diatas lahan PUPR dan sudah memiliki izin pemanfaatan lahan dari Perum jasa Tirta II selama 25 tahun lebih.(M15)