Tahun Ini RSUD Akan Buka Pelayanan Yang Tidak Tersentralistik

Home, Nasional1966 Dilihat

Bekasi,JN – Pertumbuhan Rumah Sakit swasta di Kota Bekasi menjadi salah satu tantangan bagi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Bekasi. Setidaknya, upaya memperbaiki pelayanan khususnya untuk mengantisipasi penumpukan pasien yang hendak berobat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Chasbullah Kota Bekasi akan membuka pelayanan terhadap pasien yang tidak tersentralisasi. Karena ini awal tahun, Kita akan coba pelayanan – pelayanan yang tidak tersentralistik. Maka itu, gedung-gedung RSUD Kota Bekasi ini juga akan dipecah untuk mencegah penumpukan pasien dalam sebuah ruangan dengan berbagai jenis penyakit. Demikian kata Dirut RSUD dr Chasbullah Kota Bekasi, Kusnanto Saidi Jumat, (19/1/2018).

Menurut Kusnanto, pertumbuhan rumah sakit swasta itu akan dijadikan rekanan bukan menjadi saingan”.
Berkaitan dengan pelayanan RSUD, saat ini pihaknya akan melakukan resolusi tentang kenaikan upah kenaikan tunjangan para pegawai sesuai perintah Wali Kota Bekasi. Kenaikan tunjangan itu untuk menunjang kinerja para pegawai di RSUD. Apalagi, pemerintah daerah saat ini konsen terhadap kesejahteraan pegawainya.

Tidak itu saja, pihaknya juga sedang mengidentifikasi persoalan-persoalan yang tengah terjadi di tubuh Rumah Sakit milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi ini”.

“Misalnya, gedung Mayor Oking, ada melayani penyakit dalam, Neurologia, dan ada rehabilitasi medik. jadi tidak semua disini (RSUD-red) pendaftarannya. Maka itu harus dipecah – pecah.” tutur Kusnanto

Sambungnya, nantinya disetiap gedung, masing – masing akan dibuatkan ruang bedah, kebidanan, dan penyakit jantung.”Kita akan pecah-pecah pelayanan sesuai dengan jenis-jenis penyakitnya, sesuai dengan gedung-gedung RSUD ini. Jadi saya tidak mau lagi melihat antrian pelayanan poli-poli di rumah sakit ini”,Tutupnya. (Mand/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *