Kota Bekasi,JN – “Ucapan terima kasih kepada aparatur Pemkot Bekasi yang telah mau bersinergi dalam menjalankan roda Pemerintahan Kota (Pemkot) Bekasi. Bahwa kemungkinan, ini adalah waktu terakhiri dia (wakil Walikota Bekasi) menjadi Pembina apel Upacara Pemkot Bekasi. Demikian yang disampaikan Ahmad Syaiku saat dirinya memimpin apel aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Bekasi di Plaza Pemkot Bekasi, Senin (22/1/2018).
Diketahui di sela-sela kesibukan Ahmad Syaiku dalam mempersiapkan Pilkada di Jawa barat tahun 2018, dalam hal ini dirinya maju mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat. Kehadirannya ditengah tengah ASN saat memimpin Apel tak lain hanya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada aparatur Pemkot Bekasi yang telah mau bersinergi dalam menjalankan roda Pemerintahan Kota (Pemkot) Bekasi.
Ahmad Syaiku sedikit menceritakan pengalamannya, “Di awal-awal kepemimpinan saya dan pak wali, mungkin Bekasi ini dibully. Tetapi sekarang ini kita menyaksikan prestasi yang banyak, membanggakan warga dan kota Bekasi,” kata ucap Ahmad.
Menurutnya, pencapaian prestasi-prestasi itu merupaka suatu yang mahal, dan itu semua hanya bisa dicapai hanya dengan adanya kerjasama.
Namun demikian, “Saya menyadari diantaranya faktor yang menentukan keberhasilan seperti ini adalah karena suasana yang kondusif, suasana yang aman, suasana yang tidak ada perpecahan khususnya di kalangan elit politiknya,” jelasnya.
“Dan mudah-mudahan sampai masa akhir jabatan kami, insyaallah hal seperti tidak terjadi antara pak wali dan saya, sehingga suasana birokrasi kondusif, suasana stakeholder yang di kota Bekasi ini juga kondusif sehingga pembangunan bisa dilihat dan dirasakan oleh bersama,” tambahnya.
Namun, dirinya tetap berharap profesionalisme kerja semua bisa terus di lanjutkan dan begitu juga dengan proses dinamika dan kelanjutan pemerintahan bisa dilanjutkan dengan baik. Karena dengan begitu pembangunannya makin sempurna dengan komitmen bersama
“Mudah-mudahan allah juga menakdirkan putra Bekasi bisa di Jawa Barat sehingga sinergis antara perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di Bekasi dan Jawar bisa terkordinir.
Diakhir pidato apelnya,” saya juga meminta permohonan maaf sebesar-besarnya,kalaulah tugas saya saat mendampingi pak wali dan bapa ibu ada kekhilafan dan kesalahan jadi maaf yang sebesar-besarnya. Semua yang telah dilakukan jadi ladang amal kita semuanya,” pungkasnya.(Mand)