Hati-Hati Kotoran Telinga Menumpuk, Pendengaran Pria Ini Terganggu

Home, Nasional2726 Dilihat
Seorang pria mengeluh mengalami gangguan pendengaran yang ternyata disebabkan oleh kotoran telinga yang menumpuk. (Foto: Thinkstock)

 

Jakarta,JN – Anda mungkin merasa geli sekaligus lega ketika mendengar kisah seorang pria yang menjadi pasien Dr Neel Raithatha dari Inggris ini.

Pasien yang dirahasiakan namanya ini datang ke klinik Neel di Oadby, Leicestershire dengan keluhan tak bisa mendengar. Neel adalah seorang dokter ahli telinga.

Neel kemudian memeriksa bagian dalam telinga si pasien dengan endoskop, “Kotoran telinganya itu kering dan bercampur dengan rambut-rambut halus, menempel ke dinding saluran telinga,” tutur Neel seperti dilaporkan Daily Mail.

Ditegaskan oleh Neel, karena kondisi di dalam telinganya, pasien tersebut mengaku kehilangan pendengaran dan telinganya terasa sakit.

“Karena ini, saya harus menggunakan pengait untuk memisahkan kotoran telinganya dari dinding saluran telinga, lalu langsung mengeluarkannya,” lanjut Neel.

Butuh waktu dua menit untuk Neel ‘menggali’ kotoran tersebut dan mengangkatnya.

Tidak diketahui dengan pasti berapa lama si pasien menumpuk kotoran telinganya. Neel mengingatkan ketika seseorang sudah kehilangan pendengarannya karena kotoran telinga, maka ini bisa membahayakan yang bersangkutan semisal jika ia berkendara, menyeberang jalan atau membuatnya terisolasi.

Neel juga mengatakan, membersihkan telinga idealnya dilakukan dengan bantuan profesional.

“Jika dilakukan sendiri dengan cotton buds, cotton buds itu hanya akan mendorong kotorannya masuk ke saluran telinga lebih dalam. Cotton buds juga bisa menggores dinding saluran telinga, dan pada skenario terburuk akan melubangi gendang telinga,” pesannya.

Proses pengambilan kotoran telinga si pasien itu didokumentasikan oleh Neel, kemudian diunggahnya ke akun YouTube miliknya. Hingga berita ini diturunkan, video pembersihan telinga itu telah ditonton lebih dari 330.000 kali.(*)

sumber: detik.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *