Kerjasama Dua Negara, Dubes RRC: Sumut Punya Potensi Wisata

Home, Nasional2274 Dilihat
Foto bersama- Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi (kiri) dan Mr Xiao Qian ( kanan )

 

Medan,JN – Mr Xiao Qian menemui Gubernur Sumatera Utara ( Gubsu ) Tengku Erry Nuradi di Kantor Gubsu, Rabu (31/01) sore. Setidaknya, Mr Xiao Qian adalah duta besar yang baru bertugas selama dua bulan dan memilih Sumut sebagai lokasi kunjungan kehormatan provinsi pertama di luar Jawa, dalam rangka membahas tindak lanjut kerjasama pimpinan kedua negara RRC dan Indonesia.

“Saya sebagai Dubes bertugas melaksanakan kerjasama, dimana kedua pemimpin negara sudah mencapai kesepakatan kerjasama.
Menurut Xiao, Sumatera Utara adalah provinsi yang sangat potensial karenanya saya memilih Sumut sebagai provinsi pertama di luar Jawa untuk dikunjungi,”.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh staf ahli DR Binsar Situmorang, Kepala Bappeda Sumut Irman, kepala Biro Otda Basyarin Tanjung, Kepala Badan Otorita Danu Toba Arie Prasteyo dan lainnya.

Gubsu Tengku Erry Nuradi memaparkan berbagai peluang investasi kepada Dubes RRC untuk dapat ditawarkan kepada investor dari RRC.

“Banyak proyek-proyek potensial yang bisa digarap oleh investor diantaranya pengembangan dan pembangunan hub internasional Pelabuhan Laut Kuala tanjung, pengembangan kawasan aerotropolis Kualanamu, Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei, Kawasan industri Kualantanjung, pengembangan

Airport Sibisa, pembangunan Taman bunga di sekitar kawasan Danau Toba, pembangunan jaringan kereta api Pematang Siantar -Parapat, dan Siantar -Rantaunprapat- Duri- Dumai,” beber Gubsu. Selain itu, lanjutnya, ada juga proyek pembangunan jalan tol Tebingtinggi- Pematangsiantar dan Tebingtingi-Rantauprapat- Kualatanjung, Perluasan airport Kualanamu, perluasan airport sibolga, perluasan airport Silangit, waste energy Medan, pembangunan LRT di Medan, pengembangan wisata kawasan Danautoba.

Selain investasi modal di Sumut, Gubernur juga mengungkapkan harapannya agar terjadi peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara asal RRC ke Sumut.

Selama ini kata gubernur, banyak wisatawan asal Tiongkok mengunjungi Singapura dan Malaysia. Diketahui, jarak antar ke dua negara tersebut ke Sumut cukup dekat dan dapat ditempuh selama kurang dari 1 jam penerbangan. Maka Erry menilai Sumut berpeluang menjadi destinasi wisata potensial bagi pelancong Tiongkok.

Sehingga sangat dimungkinkan turis Tiongkok yang datang ke Singapura atau Malaysia meneruskan lawatannya ke Sumut,” ujar Tengku Erry.

Selain itu, Gubsu juga menawarkan agar dirintis penerbangan Tiongkok ke Sumut untuk meningkatkan kunjungan wisata ke dua negara,jelasnya.

Setelah mendengar pemaparan Gubsu, Dubes Xiao Qian mengaku tertarik dengan berbagai rencana proyek yang disebutkan Gubsu dan berniat menindaklanjutinya.
Namun menurut Dia, pihaknya membutuhkan data-data yang lebih detil lagi untuk dapat ditawarkan kepada investor dari RRC.

Selain itu, Dubes RRC juga menyambut baik tawaran Gubsu untuk membuat penerbangn langsung dari RRC ke Sumut. Diakuinya potensi wisata ke Sumut cukup besar dan ia berniat mempromosikan Sumut sebagai destinasi wisata bagi pelancong asal negaranya. Termasuk mendorong penerbangan langsung RRC-Sumut.

Xiao juga sedikit menjelaskan, wisatawan asal Tiongkok ke Thailand mencapat 10 juta wisatawan, dan ke Vietnam mencapai 8 juta wisatawan per tahun. Sementara kunjungan ke Indonesia hanya 2 juta wisatawan. “Jadi ini sebenarnya masih bisa ditingkatkan lagi,” pungkasnya.( JN )

Sumber: (Humas Provsu)-(Riva)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *