Jakarta,JN – Sekitar puluhan rumah warga di Desa Cilebut Timur, Sukaraja, Bogor, terendam air. Bukan hanya pemukiman warga, akibat Meluapnya Sungai Ciliwung, musibah ini juga mengakibatkan bangunan SMK di Kampung Darusalam, Pasiribu, Sukaraja, juga terkena dampak.
Seperti yang dijelaskan oleh Kapolsek Sukaraja Kompol Lusi Saptaningsih kepada wartawan Senin 5/2. “Terjadi musibah banjir akibat meluapnya Sungai Ciliwung sehingga mengakibatkan terendamnya beberapa rumah warga yang ada di sekitar pinggiran Kali Ciliwung. Dengan ketinggian 60-80 cm dan masuk ke dalam rumah adapun lokasi banjir,” ujarnya.
Kapolsek lebih menjelaskan, bahwa Peristiwa meluapnya Sungai Ciliwung itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, pagi tadi. Ketinggian air mencapai 60-80 sentimeter.
“Ada sekitar 26 rumah milik warga di Kampung Jambudipa RT 1 dan RT 2 RW 8 Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Bogor, yang terdampak banjir. Di antaranya milik Samsudin, Wawan, Wardan, Ari Mulyadi, Hasbullah, Aldi, Dadang, Hamdan, Mak Ayah, dan Suryanali”.
Kemudian rumah milik Deni, Sulaeman, M. Thamrin, Dedi Ramdani, Sobar, Achadi, Asni, Gilang, dan Suhanda. Kemudian Ahmad Sopian, Jejen, Odah, Jamhur, Nanang, Suhendra, dan Sabar.
“Saat ini korban yang rumahnya terendam banjir dievakuasi oleh pihak desa dan warga sekitar ke rumah tetangga dan keluarga mereka yang berdekatan dengan lokasi kebanjiran. Kemudian pihak pemerintah desa juga telah menyiapkan dapur umum untuk korban banjir yang berlokasi di rumah Pak Sabarudin,” sambung Lusi.
Lusi menambahkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Dampak kerugian materiil juga belum dihitung.
Sementara itu, SMK Master Indonesia di Kampung Darusalam RT 4 RW 9 Pasiribu, Sukaraja, juga terkena dampak. Ada 6 ruangan kelas yang terendam air.
“Kelas 10 terendam 40 cm sebanyak 6 ruangan. Siswa sementara diliburkan dan tidak ada korban jiwa,” ujar Lusi. (JN/DC)