Kota Bekasi,JN – ” Awalnya sempat kuatir sih, karena berkaitan sarana yang belum memadai”. Hanya saja, karena ini Program Nasional, SMPN 29 tetap dukung Program tersebut , sekalipun siswa siswi SMPN 29 harus menumpang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMAN 17 Bekasi. Ungkap Dra. Ruslina Kepsek SMPN 29 Kota Bekasi,
Kejujurannya yang mengatakan siswa harus melaksanakan ujian di sekolah lain, Hal itu terjadi dikarenakan kurangnya fasilitas berupa unit komputer di sekolah.
Berkaitan dengan pelaksanaan UNBK,Roslina mengatakan, untuk pelaksanaan UNBK SMP berjalan selama 4 hari, terhitung sejak tanggal 23-26 April 2018. Untuk hari pertama UNBK, mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, hari kedua Matematika, hari ketiga Bahasa Inggris, dan hari ke empat Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Sementara Pelaksnaannya terbagi menjadi tiga sesi setiap harinya.
Roslina juga menambahkan, Selama UNBK berjalan, “Alhamdulillah semua siswa kita tidak ada yang berhalangan mengikuti UNBK. Siswa dari SMPN 29 ada sekitar 329 siswa ditambah 15 siswa dari SMPN 29 Terbuka dan 8 siswa dari salah satu SMP Swasta yang menggabung. Jadi total 352 siswa,” ujar mantan guru SMP Negeri 12 ini.
Selanjutnya Ruslina mengatakan, “Kita memakai 3 ruang. Masing-masing ruang ada 40 komputer. Dan UNBK berlangsung dalam 3 sesi. Sampai akhir tidak ada kendala.
Untuk pengawas, tambah Ruslina, dari SMPN 30. Masing-masing kelas ada 2 pengawas dan 1 proktor. Dan tiap hari pengawasnya berbeda. SMPN 29, Ruslina mengutarakan, SMP Negeri 29 sudah beberapa kali menggunakan sarana SMAN 17, bukan hanya pada saat UNBK ini saja. Sejak simulasi kedua dan ketiga.
” walau menggunakan sarana dan prasarana SMAN 17 tapi situasinya seakan tidak sedang menumpang, mulai dari kepala sekolah, guru dan staf di sekolah ini ramah-ramah dan baik”, jelas Kepsek Kepada jakposnews.com disela sela hari pertama mengawasi UNBK di SMAN 17.
“Terimakasih kepada Bapak Waluyo sebagai kepala SMAN 17, karena sudah menerima kehadiran SMPN 29 dan memfasilitasi secara gratis”. Roslina juga memuji Responsif kepala SMAN 17 yang proaktif dalam memberikan pelayanan terbaik disekolahnya, pungkasnya sambil tersenyum.
Disisi lain, Meilina Hetti Sania, Wakasek Humas SMAN 17 juga mengungkapkan hal yang sama. Dia berharap tidak terjadi kendala teknis selama UNBK berlangsung di sekolah. Meilina juga mengucapkan,” terimakasih atas kepercayaan yang diberikan SMPN 29 kepada SMAN 17. Yaah, bu Ruslina (Kepala SMPN 29 Kota Bekasi—red) orangnya baik, komunikatif. Kita bersama-sama berharap semua berjalan lancar. Apalagi ini kita menjamu SMPN 29, kita berharap tidak ada kendala yang terjadi. Sama halnya saat pelaksanaan UNBK SMA beberapa hari lalu, berjalan dengan baik. Malah saat itu ada beberapa sekolah yang listriknya padam, tapi alhamdulillah sekolah kita malah enggak padam bang,” ungkapnya kepada jakposnews.com. (JN)