
BEKASI UTARA – Sabyan Gambus, grup musik yang saat ini tengah jadi perbincangan hangat di Youtube tampil di Pondok Pesantren Annur, Bekasi Utara, Selasa (5/6/2018) hari ini.
Sabyan Gambus perform dalam even Ponpes Annur Bersholawat.
Pimpinan Ponpes Annur, Ahmad Ustuchri mengatakan, Annur sengaja mengundang Sabyan bukan semata-mata grup musik tersebut sedang booming. Lebih dari itu, ia ingin mengabarkan kepada masyarakat luas bahwa Islam itu tidak kaku.
“Islam itu tidak kaku, Islam itu modern dan yang terpenting Islam itu tidak anti terhadap seni. Buktinya Sabyan Gambus bisa diterima masyarakat moderen hari ini,” kata dia.
Menariknya menurut Ustuchri, Sabyan tidak hanya diterima oleh umat Islam saja lantaran lagu-lagu mereka bernuansa Islam. Namun, kalangan non muslim juga suka dengan musik yang Sabyan bawakan.
“Musik Sabyan diterima masyarakat luas bahkan dari kalangan di luar Islam juga suka musik mereka,” kata dia.
Ia menambahkan, Sabyan Gambus merupakan angin segar di tengah pandangan negatif tentang Islam akibat ulah segelintir kelompok yang mengatasnamakan Islam.
“Ini yang kita sebut sebagai soft dakwah. Seperti yang dilakukan oleh Wali Songo saat menyebarkan Islam di nusantara,” pungkasnya.
Sabyan Gambus merupakan grup musik dengan personel lima anak muda. Khoirunnisa sebagai vokalis, Ayus sebagai pemain keyboard, Wawan sebagai pemain gendang, Tebe sebagai pemain biola, dan Anisa Rahman sebagai vokalis dua.
Mereka kompak mengaransemen lagu-lagu Timur Tengah dan salawat dengan musik kekinian. Sabyan Gambus menjadi perhatian karena tak banyak anak muda yang tertarik menyanyi lagu gambus. (GUN)