Jakarta,JN – “Kini kita tidak perlu malu menyanyikan lagu sabang sampai merauke dengan suara lantang”, tegas Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.
Bukan tanpa alasan, Mendagri menegaskan hal tersebut dikarenakan masyarakat kini sudah dapat melihat langsung perubahan dan merasakan perkembangan perhubungan di Indonesia dari ujung barat ke ujung timur. Sambung menyambung menjadi satu dari Sabang sampai Merauke sesuai dengan penggalan lagu nasional dari Sabang sampai Merauke.
Hal tersebut disampaikan Tjahjo ketika menghadiri acara Raker Kementerian Perhubungan Tahun 2018 dengan pembahasan peran pemerintah daerah dalam penyelenggaraan dan pengadaan taksi online di Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta , selasa (13/11/2018).
Tjahjo menyebutkan mulai dari ujung Aceh Pulau Rondo-Sabang sampai Seko-Merauke di Jayapura. Perbatasan dan daerah terluar, yaitu Natuna, Entikong, Sanggau, Bitung, Morotai, Maluku Barat Daya, Sebatik, Nunukan, Merauke, Atambua, Belu, dan Pulau Selaru yang terdekat dengan Australia telah terhubung jalur laut, udara dan darat yang terhubung dengan baik.
Mengingatkan kembali, Tjahjo mengutarakan arahan Presiden Jokowi kepadanya sebagai Mendagri adalah mendorong pembangunan tata kelola pemerintah pusat dan daerah agar semakin efektif, semakin efisien dan mempercepat upaya penguatan otonomi daerah berdasarkan Undang-undang No. 23 Tahun 2014, sesuai dengan janji kampanye Presiden Jokowi melalui Nawa Cita.
Tjahjo juga menyebutkan bahwa Nawa Cita Pemerintahan Jokowi – JK tercatat telah berhasil menguatkan program strategis nasional mulai dari rencana pembangunan jangka pendek, menengah dan jangka panjang sebesar 95%. Pembangunan berjangka terlaksana sampai tingkat desa seiring dengan janji kampanye Gubernur, Bupati,dan Walikota terpilih dan menjadi skala prioritas gubernur ditingkat provinsi dan bupati walikota diseluruh Indonesia .
“Program pemerintahan Jokowi – JK sampai hari ini telah 95% berhasil. Percepatan program percepatan infrastruktur ekonomi dan infrastruktur sosial sudah dapat diselesaikan dengan baik” ucapnya.
Ia mengaku bangga pada pencapaian keberhasilan pembangunan infrastruktur dan tidak lupa juga mengapresiasi kerja keras Kementerian PUPR dan didorong oleh kementerian dan daerah terkait yang telah berkoordinasi dengan baik.
Lebih lanjut tjahjo menegaskan menjalin koordinasi pusat dan daerah harus beriringan tidak boleh terpisah. “Tidak perduli asal partai koalisi maupun oposisi gubernur, bupati/ walikota terpilih harus satu jalan dengan Presiden” tegasnya.
Pemerintah diharapkan, dapat menyatu mulai dari presiden sampai kepala desa. Program nasional kita adalah program dari janji kampanye seorang calon presiden. Jika berhasil menjadi presiden maka program kerja harus berjalan baik. Prinsipnya perencanaan harus kuat, yang menjadi garis pusat harus dijabarkan ke bawah. Kepala Daerah Harus mengayomi seluruh rakyat yang ada di daerah. Menjamin tata kelola pemerintah pusat dan daerah tanpa terkecuali dengan baik.
“Ini satu hal yang menurut saya wajib. Gubernur sampai kepala desa apalagi didalamnya ada dinas pusat ke daerah harus menyampaikan keberhasillannya Nawa Cita”,pungkasnya.(Red)
Sumber: Kemendagri.go.id