“Merger 110 SDN di Kota Bekasi”

Bekasi, Home2507 Dilihat

 

Kota Bekasi,JN – Merger 110 Sekolah Dasar Negeri (SDN) akan segera terlaksana. Selain aspek Guru pengajar, Anggaran, maupun dari aspek Kuantitas Sarana prasarana yang tersedia agar lebih efektif, tujuan merger ini juga untuk meningkatkan mutu pendidikan . Kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, H.M. Ali Fauzie M.Pd, di ruang kerjanya Kamis (03/01/2019) yang dilansir IPN.

“Penataan ini difokuskan pada sekolah-sekolah yang berada dalam satu kompleks, menggabungkan dua, tiga sampai empat sekolah yang berada di satu kompleks menjadi satu manajemen atau satu kepala sekolah, ungkap Ali Fauzie.

“Kami akan melakukan optimalisasi layanan pendidikan yang sesuai dengan arah kebijakan, visi misi Pemerintah Kota Bekasi dalam Pendidikan, tentunya juga dengan menampung aspirasi masyarakat dalam bidang pendidikan, Merger ke 110 sekolah dasar itu sudah melalui berbagai pertimbangan dan kajian,” sambung Ali.

Adapun 110 Sekolah Dasar yang di merger oleh Dinas Pendidikan Kota Bekasi terdapat di beberapa Kecamatan seperti, Bekasi Utara 22 sekolah, Bekasi Selatan 12 sekolah, Bekasi Timur 18 Sekolah, Rawa lumbu 16, Medan Satria 10, Pondok Gede 13 Sekolah, Bekasi Barat 17, dan Jati Asih 2 Sekolah. Dari 110 sekolah ini telah di rampingkan menjadi 50 sekolah.

Lantas kondisi sarana gedung sekolah akan seperti apa?

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi,” bahwa nantinya Bekas gedung Sekolah dasar (SD) itu akan di peruntukkan bagi 10 unit Sekolah Baru (USB) SMP Negeri. Kota Bekasi masih kekurangan Sekolah Baru tingkat SMP, Kita masih kekurangan sekolah SMP, saat ini Kota Bekasi memiliki 49 SMP Negeri, dengan adanya penambahan 10 unit Sekolah Baru (USB) maka Kota Bekasi akan memiliki 59 SMP Negeri, ” ungkap Ali.

Selain itu Ali Fauzie, mengatakan Dinas Pendidikan Kota Bekasi, telah memprogramkan agar di setiap Kelurahan yang ada di Kota Bekasi terdapat 1 (satu) SMP Negeri, satu Kelurahan minimal ada satu Sekolah SMP Negeri. Penambahan 10 Unit Sekolah Baru (USB) tingkat SMP ini akan segera terealisasi, dan pada PPDB tahun ajaran baru 2019/2020 nanti sudah dapat menerima siswa baru,” tambahnya.(M/ IPN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *