Kota Bekasi,JN – Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto bersama perwakilan dari Dirjen SDA melakukan peninjauan di sebagian lokasi banjir di wilayah kelurahan Pejuang, Medan Satria, Senin, (2/3). Setidaknya peninjauan tersebut dilakukan untuk mencari solusi antisipasi adanya banjir seperti yang terjadi sebelumnya.
Ada sejumlah titik yang menjadi fokus penanggulangan diantaranya RW 20 dan RW 22. Dalam peninjauan yang dilakukan Tri dengan ditemani oleh jajarannya di Jl. Alpukat wilayah RW 20 terlihat aliran kali irigasi dipenuhi sampah dan tumbuhan yang menyebabkan aliran kali tersendat. Kendati demikian Tri melalui BBWSCC bersama dinas terkait dijadwalkan segera melakukan pengerukan dan normalisasi sungai.
Selanjutnya Tri juga meninjau lokasi ke RT 9, dimana ada lahan fasum seluas 2400m2 yang bisa dimanfaatkan untuk pembuatan folder dengan kedalaman delapan meter. Menurutnya, lahan tersebut sangat dimungkinkan sebagai pengendali muka air dan penampung air banjir.
“Disini bisa kita buatkan polder untuk mengendalikan air limpasan minimal bisa mengurangi debit air dengan pompa-pompa yang kita sediakan,” kata Tri.
Selain itu, Tri juga melanjutkan peninjauannya ke RW 22 sepanjang aliran kali bancong berdiri bangunan liar yang menjadi salah satu penyebab banjir.
Tri berpendapat, salah satu jalan keluar dari persoalan tersebut dengan melakukan penataan sungai kembali.
Untuk itu, dirinya memerintahkan dinas terkait untuk dilakukan penertiban.“Daerah aliran sungai tidak boleh didirikan bangunan, ini harus segera ditertibkan, karena aliran air jadi makin menyempit dan kita kesulitan melakukan normalisasi,” tutur pria yang akrab disapa Mas Tri
Lebih lanjut, tri mengatakan pihaknya akan melakukan sosiaslisasi sebelum nantinya dilakukan penertiban dan dilakukan normalisasi.
Dalam kesempatan tersebut, Tri juga mengajak Dinas SDA dari Kabupaten Bekasi untuk dapat saling mendukung program tersebut, dikarenakan aliran kali tersebut melintasi wilayah kabupaten Bekasi sebelum menuju ke laut.
(Red/HumasHumas/adv)