Kab.Bekasi,JN – Sebanyak 23 kepala urusan (Kaur) Keuangan Desa di Kabupaten Bekasi mengikuti pelatihan pengelolaan keuangan desa dengan sistem M-banking menggunakan internet banking corporate (IBC) yang bekerjasama dengan Bank BJB.
“Dengan sistem M-banking, pihak pemerintahan desa tidak perlu lagi datang ke bank untuk mencairkan berbagai keuangan desa. Jadi setiap akan mencairkan keuangan, pihak desa tinggal memprosesnya melalui M-Banking,” ujar Kepala Bidang Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi, H.Maman Firmansyah, disela-sela pemberian materi pelatihan yang diberikan oleh pihak Bank BJB, di Ruang Rapat DPMD di Cikarang pada Jumat (7/08/2020).
Menurutnya, desa yang semula ingin non tunai harus membuat standing instruction atau SI disampaikan ke kantor kas pembantu Bang BJB. Namun saat ini tidak diperlukan dan melalui IBC cukup memakai internet, baik dengan handphone maupun komputer.
“Jadi lebih efisien, itu sudah kita sosialisasikan ke tingat desa. Ini terutama untuk peningkatan kualitas layanan aplikasi keuangan desa,” tambahnya.
Dikatakannya saat ini pelatihan tersebut baru diikuti oleh 23 desa dari 23 kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi atau dipilih satu desa untuk satu kecamatan. Dan kedepannya pelatihan akan diberikan secara bertahap untuk semua desa yang ada di Kabupaten Bekasi.
” Ya kita masih uji coba dulu, masih kita lakukan secara bertahap. Jika sudah lancar, tentunya semua desa akan memakai sistem M-Banking dalam pengelolaan keuangannya,” harapnya. (Red/bekasikab.)
