Jargon hari jadi Pramuka ke 59, yakni Terdepan dan Bergerak. Menurut Rahmat Effendi, anggota Pramuka harus berani paling depan dalam menghadapi segala jenis wabah maupun bencana sosial. Hal ini merupakan satu semangat bagi semua pengurus beserta dewan pembina yang mengenakan baju Pramuka yang disinergikan dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi dan semua organisasi sosial yang tergabung membantu pencegahan pergerakan Covid-19 di Kota Bekasi.
“Terima kasih kepada seluruh anggota yang aktif dalam proses bantuannya di Kota Bekasi, menjadi garda terdepan penolong disaat pandemi ini,” ucap Rahmat Effendi.
Menurut dia, Pramuka berada digaris depan. Oleh karena itu, harus didorong dengan keyakinan yang kuat dan harus bisa bersinergitas kepada organisasi sosial lainnya untuk tergabung dalam memerangi pandemi di Kota Bekasi. Semua pasti berharap penyebaran wabah ini selesai sesegera mungkin agar kehidupan masyarakat normal kembali.
Rahmat Effendi menjelaskan, mengenai kantor Sekretariat Pramuka Kota Bekasi yang sekarang ini ditempati di samping Kelurahan Margahayu Kecamatan Bekasi Timur, yang awalnya telah diusulkan menjadi perpustakaan Kota Bekasi akan tetapi tetap menjadi markas dari Pramuka Kota Bekasi. Dia mengharapkan pada tiap kwartir cabang di 12 kecamatan, agar mencari lahan Fasos Fasum untuk sekretariat Pramuka di tingkat Kecamatan.
“Dalam suasana pandemi ini yang belum bisa dikatakan kelar 100 persen, mari kita bantu sosialisasikan kepada warga Kota Bekasi untuk tetap waspada, dan tetap menjaga jarak kepada orang lain. Agar kita terhindar dari wabah ini. Juga untuk anggota Pramuka Kota Bekasi agar tetap peran aktif sebagai garda depan dalam membantu proses pencegahan wabah virus ini,” katanya.(red/adv)
