Mudrika: 12 Pokdarwis yang sudah diberi pelatihan dari Dinas Pariwisata

Bekasi, Home1119 Dilihat

Cikarang Timur, JN- Kepala Bidang Pengembangan Kelembagaan Pariwisata pada Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, M. Mudrika menyebutkan bahwa pihaknya  sudah memberikan berbagai pelatihan kepada kelompok sadar wisata (Pokdarwis) yang ada di Kabupaten Bekasi guna membangun objek wisata yang lebih maju dan unggul.

“Saat ini ada sekitar 12 Pokdarwis yang sudah diberi pelatihan dari Dinas Pariwisata,” ujarnya di wawancarai

Mudrika menyampaikan sebanyak 12 Pokdarwis sudah di beri pelatihan oleh bidang pengembangan kelembagaan, meski tidak hapal semua diantaranya pokdarwis diantaranya ada Gedung Juang (Tambun), Jembatan Cinta (Tarumajaya), Pantai Bungin (Muaragembong), Cibereum (Tambun), Situbinong (Cikarang Pusat).

“Kalau tidak terjadi lockdown akibat Covid-19, Tahun 2020 ini saja sudah ada beberapa Pokdarwis mengajukan proposal. Namun, mau tidak mau harus ditunda,”kata dia

Melihat bermunculannya tempat wisata baru di Kabupaten Bekasi, menurut dia merupakan sebuah apresiasi yang patut didukung. Artinya Pokdarwis harus menyadari betul bahwa lokasi yang mereka kelola ada banyak potensi. Makanya dibentuklah sebuah UU No 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

“Mengelola pariwisata itu harus di pahami para Pokdarwis diantaranya masalah ketenangan, keamanan, kenyamanan, dan lainnya,”ujarnya

Adapun tugas dari para Pokdarwis sendiri, menurutnya adalah lebih kepada pengelolaan artinya bagaimana sih pola manajemen yang di bangun dalam menjual potensi objek wisata itu sendiri agar memberikan pemasukan untuk kas daerah. Namun saat ini, kata dia belum bisa dilakukan karena masih berproses.

Pokdarwis yang sudah di bekali pelatihan tentu sudah tahu akan tugas tugasnya di dalam melayani pengunjung di objek wisata yang di kelolanya. Salah satunya adalah memberikan senyuman yang ramah, kemudian penguasaan lokasi, lalu memandu dengan sebaik mungkin tamu yang datang.

“Yang pasti dengan layanan yang baik dan bagus oleh pokdarwis tentu akan menjadi nilai tersendiri bagi pengunjung. Sekali dia datang pasti akan kembali lagi ke tempat wisata ini bersama orang lain,” tandas dia. (Red)

Sumber Berita: http://bekasikab.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *