Anggota DPR RI komis IX Parpol PAN Sosialisasi Advokasi dan KIE

Bekasi, Home1126 Dilihat

Bekasi,JN -Reses anggota DPR RI Ibu Hj.Intan Fauzi Anggota DPR RI komis IX dari Parpol PAN Sosialisasi Advokasi dan KIE , Program Bangga Kencana bersama mitra kerja perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2020.

Acara yang berlangsung di rumah makan Mahayun Kelurahan Padurenan Kecamatan Mustikajaya Kota Bekasi Jawa Barat , Tampak hadir , Ibu.Intan Fauzi Anggota DPR RI komisi IX Parpol PAN , Muin hafidz Aggora DPRD Kota Bekasi Fraksi PAN , Agus Rohadi Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PAN , Lurah Padurenan , Ibu – Ibu kader PK , Kader Posyandu , Camat Mustikajaya yg di Wakili ,Ketua RW ,Ketua RT , Tokoh Masyarakat ,Pemuda Karang Taruna dan para Kader partai PAN

ibu Hj.Intan Fauzi Anggota DPR RI komisi IX dari Parpol PAN , Mengatakan jadi ini adalah reses di masa persidangan kedua tahun 2020 – 2021 dan hari ini reses ke-15 karena selama masa reses dari sejak bulan Oktober turun ke dapil Kota Bekasi dan Kota Depok dan insya Allah masih ada reses – reses lainnya karena reses sampai tanggal 9 November .

Menurut Intan Fauzi hari ini sosialisasi di kampung KB Pedurenan mustika Jaya yang mitrnya komisi IX sehingga kami terus melakukan sosialisasi dan ada bantuan untuk penanganan Covid -19 berupa paket gizi dan tempat cuci tangan , Tempat cuci tangan sudah saya serahkan ke dalip itu ke kurang lebih 20 unit karena ada juga dari Kementrian Kesehatan ( Kemenkes ) RI

Kemudian untuk paket gizi itu sekitar sudah hampir 20000 paket dan juga ada beberapa program lain seperti misalnya BLK balai latihan Kerja aspirasi dari kemenaker 6 BLK yang diserahkan antara lain 2 untuk muhamadiyah dan BLK – BLK lainya untuk BLK komintas , Tuturnya.

Intan Fauzi , Menuturkan sosialisasi itu tentunya terkait dengan program BKKBN kami di DPR itu kan antara lain pengesahan anggaran , anggaran untuk BKKBN ini lumayan besar hampir RP. 3 Trlyun untuk di seluruh Indonesia, Tentunya program dari BKKBN itu bagaimana masyarakat itu mengenal program yang disebut bangga kencana , (Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana )

Artinya bagaimana membangun keluarga yang berkualitas, Jadi bukan hanya 2 anak cukup kalau dulu dua Anak cukup , Kalau sekarang dua anak sehat-sehat dan supaya menghasilkan keluarga yang berkualitas , Ucapnya.

Ia Menambahkan , Karena kalau kader – kader nggak ngerti mereka ada yang disebut program PKS peningkatan untuk ekonomi keluarga itu biasanya mereka membuat berbagai macam produk, kalau di Kampung KB RW 10 Padurenan tadi ada kue cincin dan sebagainya nah itu biasa kader – kader KB Mereka buat lalu mereka kemas dengan rapi lalu mereka jual untuk peningkatan ekonomi keluarga

Karena di Kota Beksi terbentuk kampung KB 15 kampung KB saya sudah Mengunjungi 5 kampung KB insya Allah masih ada 3 kampung KB lagi yang akan saya kunjungi dan semua saya lihat di kota Bekasi ini kampung KB nya aktif antara lain misalnya yang saya kunjungi itu di Bekasi Barat itu malah juara II tingkat Provinsi Jawa Barat kemudian juga di Jatikramat mereka sudah sangat rapi ada kampung hidroponik dan sebagainya , Terangnya.

Lebih lanjut Intan Fauzi , Mengatakan di seluruh kampung KB kota Bekasi saya melihat sangat bagus dan saya juga ketemu ibu Kadis dokter marici artinya betul-betul terarah programnya dan pembinaannya saya salut artinya di Kota Bekasi ini membina kampung KB yang 15 itu betul-betul bagus

Kelihatanya mereka sudah sangat paham sosialisasikan dan tadi hadir bukan hanya dari kader KB tapi tidak ada kader PkK keder Posyandu Ketua RW 10 dan lurahnya juga tadi hadir , di RW 10 Padurenan kampung KB lingkungan yang sudah sudah tertata dengan baik sistemnya karena memang sudah terbentuk rapih kader – kader juga sangat aktif , Tandasnya

Harapan kedepannya Intan Fauzi Menuturkan ,tentunya adalah perlu ditambah kampung KB di wilayah lain selain yang 15 karena memang dengan 8 program 8 fungsi keluarga dan sebagainya Itu masyarakat bisa betul-betul menjalankan dan intinya adalah bagaimana membina keluarga yang berkualitas sehingga nanti tercapai SDM unggul, Karena sekarang masalah kesehatan masalah-pendidikan anak segala macam itu perlu terarah, Tutupnya. (Reza/Shd )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *