Kab. Bekasi, JN – Banjir di wilayah Kabupaten Bekasi mulai surut namun warga diminta untuk tetap waspada karena intensitas hujan masih tinggi.
“Kami minta warga untuk tetap mewaspadai kondisi yang ada. Petugas masih terus bersiaga di lokasi,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi Muhammad Said, Rabu (10/02).
Berdasarkan data terkini pada Rabu (10/2) hingga pukul 13.00 WIB, banjir yang sebelumnya meluas dari 12 menjadi 14 kecamatan kini tinggal menyisakan 8 kecamatan. Meski demikian, masih ada beberapa daerah yang ketinggiannya mencapai satu meter.
Said menyebut beberapa kecamatan yang masih memiliki ketinggian banjir mencapai satu meter yakni Babelan, Cabangbungin, Pebayuran, dan Muaragembong.
Di Kecamatan Muaragembong bahkan masih terdapat perkampungan yang terisolir lantaran akses jalan tertutup banjir.
Banjir yang cukup tinggi juga terjadi di Kecamatan Cikarang Timur yang mencapai 70 sentimeter dan Kedungwaringin 60 sentimeter. Di Kedungwaringin ada puluhan warga yang terpaksa mengungsi di pinggir rel kereta api.
Secara keseluruhan, banjir delapan kecamatan itu terjadi di 94 titik yang tersebar di 19 desa dan kelurahan. 10.955 warga turut merasakan dampaknya.
Dengan kondisi tersebut, Said menyatakan, status bencana banjir sudah mulai terkendali. Maka dari itu, pihaknya tidak menaikkan level kewaspadaan menjadi tanggap darurat bencana.
(Red/bekasikab.go.id)