Gelar Sosialisasi Implementasi Toko Daring BEBELI

Bekasi, Home3212 Dilihat

CIKARANG PUSAT,JN – Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar Sosialisasi Pemanfaatan Toko Daring Bekasi Berani Beli (BEBELI) yang bertempat di Aula KH. Noer Ali, Kompek Pemda Cikarang Pusat, Kamis (4/8).

Sosialisasi dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, dan diikuti oleh para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa, Pengguna Anggaran Se-Kabupaten Bekasi yang digelar secara luring dan daring.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda menyampaikan sosialisasi digelar dalam rangka memberikan pengetahuan dan wawasan tentang penggunaan aplikasi BEBELI yang akan launching pada Hari Jadi Kabupaten Bekasi mendatang.

“Jadi nanti pada saat dilakukan launching BEBELI semua perangkat daerah, kecamatan dan desa sudah siap dan memahami untuk mengaplikasikan aplikasi tersebut,” terangnya.

Lebih lanjut, Sekda menilai aplikasi BEBELI merupakan suatu terobosan dan inovasi yang sangat baik, karena meningkatkan perekonomian UMKM Kabupaten Bekasi. Ditambah, aplikasi ini mewajibkan para ASN dan PPK harus menggunakan produk dalam negeri, khususnya produk lokal Kabupaten Bekasi.

Dirinya juga mengajak para pelaku UMKM di Kabupaten Bekasi agar mendaftarkan produknya di BEBELI. Melalui Dinas Koperasi dan UKM, pihaknya akan menggratiskan administrasi seperti nomor induk usaha, serta akan bekerjasama dengan Kantor Pajak dalam menggratiskan pendaftaran Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Hal itu bertujuan agar dapat mengairahkan para pelaku usaha.

“Berdasarkan data yang saya peroleh sampai saat ini sudah ada 261 UMKM yang mendaftar. Mudah-mudahan sampai nanti launching-nya BEBELI bisa mencapai 500 UMKM,” katanya.

Terakhir, Dedy berharap, keberadaan aplikasi BEBELI dapat menjadi marketplace yang membantu peluang pasar, memperluas pemasaran produk UMKM Kabupaten Bekasi, serta menjangkau lebih banyak lagi konsumen regional maupun global.

Ia juga meminta kepada para peserta agar dapat mengikuti sosialisasi dengan sungguh-sungguh, mengingat pentingnya pemahaman dalam pelaksanaan penggunaan BEBELI dalam pengadaan barang dan jasa.

“Saya minta para peserta dapat memahami secara menyeluruh terhadap materi yang disampaikan serta aktif berkonsultasi dengan bagian pengadaan barang dan jasa apabila terdapat hal-hal yang dipertanyakan,” tandasnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *