Bandung JN– Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat melalui Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) Sub bidang Ketahanan Remaja menyelenggarakan Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas GenRe Tingkat Jawa Barat Tahun 2022 kemudian disingkat ADUJAK GenRe 2022. Koordinator bidang KSPK, Elma menjelaskan bahwa ADUJAK GenRe Jawa Barat 2022 sudah berlangsung dari bulan November yang diisi dengan perlombaan PIK Remaja berbagai segmentasi, Bina Keluarga Remaja, Forum GenRe, maupun Duta GenRe se-Jawa Barat. Adapun dari tanggal 18 s.d 20 Desember 2022 bertempat di Grand Sunshine Kabupaten Bandung merupakan puncak kegiatan ADUJAK GenRe 2022 dan pemberian apresiasi bagi Duta GenRe, kelompok kegiatan, Forum GenRe terbaik di Jawa Barat.
ADUJAK GenRe 2022 ini dihadiri Bunda GenRe Kota dan Kabupaten. Sejawa Barat para Kepala Dinas beserta jajarannya, para aktivis remaja, beserta remaja seluruh Jawa Barat untuk mendukung jagoannya. Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Bandung sebagai tuan rumah mengucapkan selamat datang dalam sambutannya dan mengingatkan bahwa pernikahan dini, stunting serta persoalan remaja lainnya terkhusus di Kabupaten Bandung dan umumnya di Jawa Barat, dapat teratasi dengan adanya program Generasi Berencana dengan dukungan penuh Bunda GenRe dalam setiap realisasi kegiatannya. Terkait dengan siapapun yang menang, tetaplah kita Jabar Juara, pungkasnya. .
Dalam sambutannya Kepala perwakilan ( Kaper ) BKKBN Provinsi Jawa Barat yang akrab dipanggil Ayah Wahid, salah satu program untuk mengedukasi pada remaja yaitu Program Generasi Berencana atau kita kenal dengan sebutan GenRe. Melalui program GenRe, remaja Jawa Barat terhindar dari pernikahan di bawah usia ideal menikah, menghindari seks bebas, dan tidak terkena Napza. Dengan menghindari tiga hal tersebut ternyata berdampak positif pula pada percepatan penurunan stunting. Untuk itu Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat dalam ADUJAK GenRe 2022 sekaligus mengukuhkan perwakilan Duta GenRe tingkat desa dari 27 Kota kabupaten di Jawa Barat dalam rangka memasifkan program percepatan penurunan stunting, tambah Wahidin. (Farel)