Bandung,Jakposnews.com – Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Jawa Barat , mengklaim Empat daerah di Jawa Barat dapat menurunkan angka stunting dengan sangat signifikan diantaranya,Kabupaten Bekasi,Depok,Cirebon dan Cianjur.
Hal tersebut diungkap Kepala Perwakilan ( Kaper ) BKKBN Jawa Barat,Fazar Supriadi Sentosa ketika jumpa pers , di kantor BKKBN Perwakilan Jabar , Jalan Surapati. Bandung.Senin (22/4/24).
Kata Fazar, penurunan Stunting ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, tapi yang paling dominan adalah kepedulian para pemangku kepentingan di dalam masyarakat, khususnya para kepala daerah setempat karena kewenangan ada pada mereka dalam melaksanakan berbagai program.
Lebih lanjut Fazar ,untuk penanganan stunting ini harusnya sudah dimulai sejak masa kehamilan hingga 1000 hari pertama dalam kehidupan. Sayangnya, katanya, jumlah pendampingan ibu-ibu hamil belum maksimal karena terkendala oleh beberapa hal,termasuk karena keterbatasan anggaran.
Untuk diketahui. Katanya, keluarga yang beresiko stunting mencapai 2 juta lebih, hal ini karena jumlah penduduk Jawa Barat yang terbesar di Indonesia dan tingkat kehamilan mencapai 800.000/tahun
“Kita selalu kerja keras agar penurunan stunting di Jabar sesuai target,ada 2.319.164 KRS di Jawa Barat, terdiri dari PUS, Bumil, Baduta, Balita. Oleh karena itu ,agar program ini sukses,dukungan penuh para kepala daerah, dan kesadaran masyarakat menjadi salah satu faktor penentu suksesnya program ini” pungkasnya.(Fariel)
